Tematik 5 · Bab 3 Sikap Kepahlawanan

Afriki. dkk

22/08/2021 12:43:23

SD 4 K-13 revisi 2014

Lihat Katalog Lainnya

Daftar Isi

Bab 1 Perjuangan Para Pahlawan Bab 2 Pahlawanku Kebanggaanku Bab 3 Sikap Kepahlawanan

Halaman

Buku Siswa Kelas IV SD/MI

Masih ingatkah kamu dengan perjuangan para tokoh pada masa kerajaan Hindu,

Buddha, Islam, dan masa penjajahan? Bagaimana sikap kepahlawanan yang mereka

miliki?

Ayo, kita buat urutan masa perjuangan dan sikap kepahlawanan mereka!

Diskusikan urutan masa perjuangan para pahlawan yang telah kamu buat dengan

teman sebangkumu! Kemudian jawablah pertanyaan berikut.

Subtema 3:

Sikap Kepahlawanan

Temukan Jawabannya

Setelah mengetahui perjuangan para

pahlawan, sikap apakah yang dapat kamu tiru

dari mereka? Apakah sikap kepahlawanan itu

hanya ditunjukkan pada masa perjuangan

melawan penjajah saja? Adakah tokoh-tokoh

pada masa sekarang yang mencerminkan

sikap kepahlawanan? Mari kita cari tahu

bersama!

Masa Hindu

Raja Purnawarman

Sikap

kepahlawanan :

Mencintai

rakyat,

Berani

melawan

perompak

Kerajaan Hindu

Tema 5 Subtema 3: Sikap Kepahlawanan

Apa yang dapat kamu temukan tentang sikap kepahlawanan dari masa ke masa?

Apakah ada persamaan dan perbedaannya?

Tuliskan sikap kepahlawanan yang kamu temukan pada kotak berikut!

Setelah mempelajari sikap kepahlawanan di atas, tentunya kamu merasa bangga

terhadap mereka. Tulislah sikap kepahlawanan yang sudah kamu lakukan sehari-hari

pada diagram di bawah ini!

Bandingkan sikap kepahlawanan yang kamu miliki dengan sikap kepahlawanan para

tokoh! Apakah ada persamaan dan perbedaannya?

Sikap

kepahlawanan

dalam

kehidupan

sehari-hari

Buku Siswa Kelas IV SD/MI

Ayo Diskusikan

Di zaman sekarang, walaupun tidak mendapat penghargaan dari siapa pun, sebaiknya

kita tetap membiasakan diri menerapkan sikap kepahlawanan. Dalam kehidupan

sehari-hari, sikap kepahlawanan apakah yang dapat kamu terapkan?

Perhatikanlah gambar-gambar di bawah ini. Apakah sikap mereka sudah menunjukkan

sikap kepahlawanan?

Menyumbang untuk

korban bencana alam

Alasan

Minta maaf kepada teman

Alasan

Kerja bakti

Alasan

Dengan memiliki sikap jujur, bertanggung jawab, menghargai, tekun, dan gigih, kamu

sudah meneladani sikap kepahlawanan.

Tahukah kamu? ternyata sikap-sikap kepahlawanan merupakan cerminan dari

sila Pancasila, termasuk ketika menolong orang dengan sukarela. Menurutmu, sila

keberapakah itu?

Tuliskan juga sikap dalam kehidupan sehari-hari yang mencerminkan sila lainnya!

Diskusikanlah jawabanmu dengan temanmu dan berikan alasannya.

Tulislah jawabanmu, dalam kotak berikut.

Tema 5 Subtema 3: Sikap Kepahlawanan

Sikap kepahlawanan dihasilkan dari kebiasaan baik yang selalu kita lakukan. Apakah

kamu sudah memulai kebiasaan tersebut?

Ayo, sampaikan kebiasaanmu kepada teman! Sebutkan sila yang sesuai dengan sikap

tersebut.

Sikap kepahlawanan yang diwariskan oleh tokoh-tokoh dari masa kerajaan Hindu,

Buddha, Islam, dan masa penjajahan harus terus kita lakukan, pertahankan, dan kita

laksanakan.

Berikut adalah contoh dari sikap kepahlawanan yang ditunjukkan oleh salah seorang

pekerja yang patut kita tiru.

Ayo Temukan

Bacalah teks berikut dalam hati!

Pahlawan Tanpa Tanda Jasa

Gimin tinggal di Desa Lemah Abang, Karawang. Pekerjaannya sangat

mulia. Banyak orang yang telah ia selamatkan. Namun demikian,

banyak orang yang tidak peduli terhadap apa yang ia lakukan. Tidak ada

ucapan terima kasih yang diberikan kepadanya. Pendapatannya sangat

kecil dan tentunya kurang untuk memenuhi kebutuhan keluarganya.

Jam istirahatnya tidak menentu. Bahkan suatu saat, ia tidak bisa

menikmati makan siangnya karena tiba-tiba ada pekerjaan yang harus

ia lakukan. Hari raya pun terkadang ia harus masuk bekerja. Namun,

Gimin tetap berusaha untuk bekerja sepenuh hati. Gimin sangat

mencintai pekerjaannya. Ia sudah melakukan pekerjaannya hampir 30

tahun lamanya. Apa sebenarnya pekerjaan Gimin? Mengapa ia sangat

senang dengan pekerjaannya?

Gimin adalah seorang penjaga pintu rel kereta api. Ia sangat bangga

dengan apa yang ia lakukan karena ia bisa menyelamatkan banyak

orang, mulai dari pejalan kaki, pengguna sepeda motor, penumpang

mobil atau pengguna kendaraan lainnya. Panas terik atau guyuran

air hujan tidak pernah ia pedulikan. Begitu juga dengan suara bising

kendaraan. Ia tidak pernah terganggu dengan semua itu. Bahkan,

umpatan dari mereka yang marah karena Gimin menutup pintu rel

pun ia abaikan. Di dalam pikirannya yang ada hanyalah cara untuk

menyelamatkan orang-orang.

Buku Siswa Kelas IV SD/MI

Jawablah pertanyaan di bawah ini!

1. Apa yang dilakukan oleh Pak Gimin?

2. Apa yang akan terjadi jika tidak ada Pak Gimin?

3. Sikap kepahlawanan apakah yang ditunjukkan oleh Pak Gimin?

4. Hal baik apa yang bisa kita contoh dari Pak Gimin?

Menjadi penjaga pintu rel kereta api yang bertanggung jawab adalah salah satu

cerminan dari sikap kepahlawanan.

Sekarang, perhatikanlah di sekelilingmu. Apakah ada seseorang yang menunjukkan

sikap kepahlawanan?

Ayo Berkreasi

Ceritakanlah orang yang menunjukkan sikap kepahlawanan! Jangan lupa gambarkan

juga sosoknya!

Tema 5 Subtema 3: Sikap Kepahlawanan

Ayo Renungkan

Apa yang telah kamu pelajari tentang mater

i hari ini?

Apa yang ingin kamu ketahui lebih lanjut tentang pembelajar

an ini?

Bagaimana sikapmu ketika mempelajari mater

i hari ini?

Sikap kepahlawanan apa yang sudah kamu lakukan hari ini?

Kerja Sama dengan Orang Tua

Ceritakan tentang Pak Gimin kepada orang tuamu. Minta pendapat orang tuamu

terhadap sikap kepahlawanan yang Pak Gimin lakukan.

Buku Siswa Kelas IV SD/MI

Bacalah teks berikut di dalam hati!

Udin dan teman-temannya sedang belajar bilangan. Ia mengalami kesulitan

mengurutkan bilangan bulat. Ibu Nurul, guru Udin, melihatnya dan segera

mendatangi Udin.

Dengan sabar, Ibu Nurul menjelaskan kembali materi sampai Udin benar-benar

paham. Saat mengerjakan soal pun, Udin diperhatikan olehnya. Namun Udin

masih kebingungan. Ternyata ada satu soal yang belum Udin kuasai. Akhirnya

Udin mendatangi gurunya saat istirahat. Ibu Nurul sangat baik. Dengan sukarela ia

membantu Udin memecahkan soal tersebut.

Udin benar-benar kagum terhadap gurunya.

Ayo Diskusikan

Bersama dengan teman kelompokmu, diskusikan pertanyaan berikut.

Sikap kepahlawanan apa yang dimiliki oleh Ibu Nurul?

Dapatkah Ibu Nurul disebut P

ahlawan Tanpa Tanda Jasa? Mengapa?

Tahukah Kamu

Tahukah kamu bahwa

guru adalah pahlawan

tanpa tanda jasa? Ayo,

kita cari tahu!

Tema 5 Subtema 3: Sikap Kepahlawanan

Ayo Ceritakan

Tulis pengalamanmu saat belajar dengan gurumu.dalam kotak di bawah ini atau

lembar kertas terpisah. Ceritakan hasilnya kepada temanmu.

Guru disebut Pahlawan Tanpa Tanda Jasa karena tugas mereka sangat mulia.

Pada saat belajar bilangan bulat, Ibu Nurul bercerita tentang kapten kapal selam.

Untuk melakukan tugasnya, kapten kapal selam perlu mengetahui tingkat kedalaman

laut.

Ayo Amati

Amati gambar di samping.

Tulislah pertanyaan mengenai

gambar tersebut.

Minta temanmu untuk

menjawab pertanyaan yang

kamu tulis.

Jawablah pertanyaan berikut.

Mana yang lebih besar nilainya, 7 atau -7? Jelaskan?

Buku Siswa Kelas IV SD/MI

Buatlah garis bilangan yang menunjukkan ur

utan bilangan bulat. Jangan lupa

beri tanda (+,-) dan arah.

Urutkan bilangan bulat ber

ikut: -2, 6, -5. Jelaskan bagaimana caramu

mengurutkannya?

Dalam kehidupan sehari-har

i, di manakah kamu menemukan bilangan bulat?

Tukar jawabanmu dengan teman sebelahmu.

Ayo Berlatih

Untuk memperdalam pemahaman kamu tentang bilangan bulat, kerjakanlah soal-

soal di bawah ini!

Urutkan bilangan 8, -2, 6, 2, 0, 4, -4. Jelaskan car

a yang kamu gunakan.

Sebuah kapal selam mula-mula berada pada 1

5 m di dalam air. Kemudian, kapal

selam tersebut turun lagi dan berada 25 m di bawah permukaan laut. Setelah 2

jam, kapal tersebut naik dan berada di posisi 17 m di dalam air. Bagaimana urutan

posisi kapal selam tersebut?

Tema 5 Subtema 3: Sikap Kepahlawanan

Biasanya kapal selam menggunakan sebuah ‘jendela’ yang membantunya melihat

keadaan sekeliling. Jendela ini berfungsi seperti mata pengintip. ‘Jendela’ pada kapal

selam ini disebut periskop.

Periskop bisa kita buat secara sederhana dengan menggunakan bahan-bahan yang

ada. Kamu juga bisa berkreasi untuk menghias periskop yang kamu buat.

Ayo Berkreasi

Ayo, membuat periskop bersama teman dan

gurumu!

Alat dan bahan

Kardus bekas

Cermin datar 2 buah

Lem/selotip

Busur derajat

Gunting

Ker

tas biasa atau kertas koran maupun kertas

pembungkus kado.

Prosedur Pembuatan

Bagi kardus bekas menjadi lima bag

ian. Empat bagian sama besar dengan

ukuran masing-masing 30 cm x 6 cm. Satu bagian lagi berukuran 30 cm x 2 cm.

Buat 2 lubang perseg

i panjang pada bagian B dan D.

Buat kotak berukur

an 6 cm x 6 cm pada setiap ujung bagian A dan C. Gunakanlah

pensil untuk menggambarnya. Setelah itu, buat garis diagonal pada dua kotak

tersebut, potonglah persegi panjang kecil membentuk sudut 45 derajat pada dua

sisi yang lain.

Selipkan cermin datar pada celah ber

sudut dan rekatkan dengan selotip. Salah

satu cermin menghadap ke atas dan yang lainnya menghadap ke bawah.

Amati Gambar Cara Kerja

Priskop ber

ikut ini

Sumber

sherlyfisikaunsri.blogspot.com

Mata manusia

Cermin

Sinar

Buku Siswa Kelas IV SD/MI

Setelah melakukan percobaan tadi, jawablah pertanyaan berikut.

Apa yang kamu temukan dalam percobaan ini?

Bagaimana bayangan yang dihasilkan?

Apa kesimpulan yang kamu peroleh tentang percobaan ini?

Di manakah prinsip ker

ja periskop ini kamu jumpai dalam kehidupan sehari-

hari?

Udin sangat senang bisa membuat periskop dan mengetahui cara mengurutkan

bilangan bulat. Udin sangat berterima kasih kepada gurunya. Udin menyebutnya

Pahlawan Tanpa Tanda Jasa.

Ayo Renungkan

Apa yang kamu pelajari har

i ini?

Apa yang ingin kamu ketahui lebih lanjut tentang pembelajar

an hari ini?

Apakah kamu sudah bersikap baik kepada gur

umu?

Kerja Sama dengan Orang Tua

Ceritakan kepada orang tuamu cara membuat periskop. Mintalah pendapatnya

mengenai benda-benda yang menggunakan prinsip kerja periskop.

Tema 5 Subtema 3: Sikap Kepahlawanan

Gusnadi Wiyoga – Prestasi di Tengah Keterbatasan

Gusnadi Wiyoga berumur 15 tahun. Ia berasal dari

keluarga sederhana yang tinggal di Dusun Waringin

Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta. Ayahnya adalah

seorang tukang sol sepatu dan ibunya adalah seorang

ibu rumah tangga. Kondisi perekonomian orang tua yang

kekurangan tidak membuatnya patah semangat untuk

berprestasi.

Yoga pangg

ilan akrabnya, berhasil meraih medali

perak Olimpiade Sains Nasional (OSN) 2011 di Manado.

Hasil ini mengantarkan Yoga mewakili Indonesia di

International Competitions and Assessment for Schools

(ICAS) wilayah Asia Pasifik tahun 2011. Pada kompetisi

ini Yoga mendapatkan medali perak.

Kesederhanaannya tidak menjadi hambatan baginya untuk berprestasi. Sejak kecil,

Yoga terbiasa belajar mandiri, tanpa mengikuti bimbingan belajar ataupun kursus.

Setiap malam, ia tekun mengulang pelajaran yang diterimanya di sekolah.

Bagaimana dia memulai semuanya? Semua itu berawal ketika ia duduk di kelas VI

SD. Saat itu, ia dikirim ke Hong Kong (2007) untuk mengikuti lomba Matematika

mewakili Indonesia. Dalam perlombaan itu, ia tidak menang. Namun, hal ini menjadi

pemicu bagi Yoga untuk terus belajar dan mengembangkan diri. Dengan prestasinya,

Yoga berhasil membuktikan bahwa semangat dan kerja keras bisa mengalahkan

keterbatasan. Selalu ada jalan bagi mereka yang mau berusaha.

Ayo Bacalah

taruna-nusantara-mgl.sch.id

Untuk menjadi pahlawan tidak perlu

menunggu hingga dewasa. Dengan

berusaha melakukan yang terbaik,

kamu bisa menjadi pahlawan. Mari

kita simak perjuangan teman kalian

ini!

Buku Siswa Kelas IV SD/MI

Dengan teman sebangkumu, diskusikan dan tuliskan informasi tentang Gusnadi

Wiyoga pada diagram di bawah ini!

Dari manakah Yoga

berasal?

Apakah masalah yang Yoga

hadapi?

Apa yang kamu

ketahui tentang

Yoga?

Sikap kepahlawanan

apa yang dimiliki

Yoga?

Nama tokoh

Ayo Bekerja Sama

Diskusikanlah dengan teman sebangkumu untuk membuat ulasan sederhana

mengenai bacaan tersebut. Ulasan dapat dibuat dengan memuat hal berikut.

• Judul

teks

•

Bagian

yang

paling

menar

dar

bacaan.

•

Informasi

penting

•

Pendapat

tentang

teks

•

Alasan

per

membaca

teks

ter

sebut

Tuliskan alasanmu dalam lembar kertas terpisah!

Sajikan hasil pekerjaanmu di depan kelas!

Tema 5 Subtema 3: Sikap Kepahlawanan

Ayo Cari Tahu

Dari kisah Yoga, kita bisa belajar banyak tentang sikap pantang menyerah dan berusaha

untuk meraih prestasi. Ia selalu berusaha mengerjakan tugas dengan maksimal. Siti

adalah salah satu siswa yang mengagumi prestasi Yoga. Setiap belajar, Siti berusaha

secara maksimal dan teliti.

Misalnya, ketika Siti sedang belajar tentang bilangan bulat. Ia memperhatikan

langkah-langkahnya secara teliti dan berusaha memahami dengan baik. Ayo, kita

belajar bilangan bulat bersama Siti!

-3 +4

Siti mengerjakan soal tersebut dengan menggunakan garis bilangan.

Siti melingkari bilangan -3. Kemudian, ia melangkah ke kanan sebanyak 4 langkah.

Lingkarilah bilangan tempat Siti berhenti.

Selain menggunakan garis bilangan, Siti juga menghitungnya menggunakan bola-

bola positif dan negatif. Untuk mengetahuinya, ikutilah langkah berikut!

Aturan Permainan

•

1 bola merah = 1 bilangan positif

•

1 bola kuning = 1 bilangan negatif

•

Jika warna merah dan warna kuning bertemu, akan dianggap nol.

Jika -3 + 4, maka

•

Ambil bola kuning sebanyak 3 buah!

•

Ambil bola merah sebanyak 4 buah!

•

Pasangkanlah bola kuning dan merah!

Buku Siswa Kelas IV SD/MI

• Bagaimanakah

hasilnya?

__________________________________________________

• Jadi,

ber

apakah

hasil

-3

_______________________________________________

Apakah

kedua

car

ter

sebut

jawabannya

ama?

_________________________________

Car

a manakah yang kamu pilih? Mengapa?

Setelah kamu mengetahui cara menghitung operasi bilangan bulat, kerjakanlah soal-

soal berikut.

-3 + 8

-8 + 10

Bagaimanakah dengan pengur

angan bilangan bulat?

Perhatikanlah contoh di bawah ini.

Ketika kamu mengurangkan bilangan bulat, kamu harus melangkah ke kiri.

Carilah hasil operasi berikut dengan menggunakan garis bilangan:

(-4) – 7 = b. 5 – 7 =

Bagaimanakah menghitung 6 – (-3)?

Bagaimanakah operasi dengan bilangan besar, seperti:

58 + (-18)?

Tema 5 Subtema 3: Sikap Kepahlawanan

Apakah perlu menggunakan garis bilangan?

Untuk menjawab pertanyaan tersebut, perhatikanlah contoh berikut:

3+(+2) = 3 + 2 = 5

6-(-3) = 6 + 3 = 9

7+(-2) = 7 - 2 = 5

8-(+2) = 8 - 2 = 6

Apa yang dapat kamu amati dari contoh di atas? Sampaikan pendapatmu di depan

kelas!

Jika terdapat dua tanda yang sama, hasilnya menjadi tanda positif.

Jika terdapat dua tanda yang berlainan, hasilnya menjadi tanda negatif.

Ayo berlatih

Dengan cara di atas, tentukan hasil pengurangan bilangan bulat berikut:

(–45) – (–5) c. 1

25 – 25

99 – (–11) d. (–1

50) – 50

2. Tulislah beberapa operasi hitung bilangan bulat yang hasilnya 5!

Misal: -5 + 10 = 5

Memang butuh perjuangan dan sikap pantang menyerah untuk dapat menyelesaikan

latihan soal yang diberikan.

Ayo Diskusikan

Sikap kepahlawanan Yoga ditunjukkan saat ia berjuang meraih prestasinya. Ketika

Yoga berhasil mengukir prestasi di dunia internasional, ia pun telah mengharumkan

nama Indonesia. Tahukah kamu? Apa yang telah dilakukan oleh Yoga adalah cerminan

rasa cinta tanah air.

Buku Siswa Kelas IV SD/MI

Namun, ketika kita sangat cinta terhadap tanah air, apakah boleh kita begitu

mengagungkan bangsa sendiri bahkan sampai merendahkan bangsa lain? Mengapa?

Jelaskan jawabanmu!

Diskusikanlah hasil jawabanmu dengan teman sebangkumu.

Dengan teman sebangkumu, amati gambar di bawah ini!

Apakah sikap-sikap di bawah ini mencerminkan sikap cinta tanah air? Jelaskan!

Mematikan tv saat tidak dipakai

Alasan

Memakai pakaian buatan dalam

negeri

Alasan

Menebang pohon sembarangan

Alasan

Mengikuti upacara

dengan tertib

Alasan

Tema 5 Subtema 3: Sikap Kepahlawanan

Ayo Ceritakan

Sikap kepahlawanan Yoga membuat nama Indonesia menjadi harum di dunia

internasional. Kamu pun bisa ikut mengharumkan nama Indonesia. Apa yang akan

kamu lakukan untuk mengharumkan nama Indonesia? Tuliskan impianmu dalam

kolom di bawah ini!

Ceritakan impianmu di depan teman sekelasmu!

Ayo Renungkan

Apa yang telah kamu pelajari tentang mater

i hari ini?

Apa yang ingin kamu ketahui lebih lanjut tentang pembelajar

an hari ini?

Hal baik apakah yang dapat kamu pelajari har

i ini?

Bagaimana caramu agar dapat memahami mater

i lebih baik lagi?

Kerja Sama dengan Orang Tua

Ceritakan tentang Gusnadi Wiyoga kepada orang tuamu! Ceritakan juga sikap apa

yang dapat kamu teladani dari Yoga! Mintalah orang tuamu untuk memberikan

komentar!

Buku Siswa Kelas IV SD/MI

Banyak cara untuk menjadi pahlawan. Salah satunya adalah menjadi atlet nasional

yang mengharumkan nama Indonesia.

Salah satu atlet Indonesia yang mengharumkan nama bangsa adalah Susi Susanti. Ia

adalah pemain bulu tangkis.

Ayo Lakukan

Servis merupakan sebuah pukulan

menuju ke daerah lawan. Servis

ini adalah awal dari sebuah

permainan.

Berdirilah dengan kaki kiri di

depan. Ayunkan lengan yang

memegang raket dari belakang ke

depan disertai pukulan yang keras.

Tahukah kamu Indonesia

mempunyai atlet bulu

tangkis terkenal? Ayo, kita

cari tahu!

Lob merupakan pukulan yang

bertujuan untuk menerbangkan

kok setinggi mungkin, yang

mengarah jauh ke garis belakang

lapangan lawan.

Tema 5 Subtema 3: Sikap Kepahlawanan

Bermain bulu tangkis sangat menarik, bukan? Tahukah kamu perjuangan Susi Susanti

dalam permainan ini?

Legenda Bulu Tangkis Indonesia

Susi Susanti adalah salah satu pemain bulu tangkis putri

terbaik yang pernah dimiliki Indonesia. Ia bersekolah di

sekolah atlet. Ia berlatih mulai pukul 07.00 sampai pukul

11.00 kemudian dilanjutkan pukul 15.00 sampai pukul 19.00.

Pada awal kariernya di tahun 1989, Susi sudah berhasil

menjadi juara di Indonesian Open. Ia mulai merajai

kompetisi bulu tangkis wanita dunia dengan menjuarai

All England sebanyak empat kali (1990, 1991, 1993,

1994) dan menjadi Juara Dunia pada tahun 1993.

Puncak karier Susi terjadi pada tahun 1992 ketika ia menjadi

juara tunggal putri cabang bulu tangkis di Olimpiade Barcelona. Ia memberikan medali

emas untuk Indonesia.

Susi dikenal sebagai pemain bulu tangkis yang tenang dan tanpa emosi ketika

bertanding meskipun ia telah tertinggal jauh dari lawannya. Semangat Susi yang

pantang menyerah juga selalu berhasil membuat para pendukungnya yakin bahwa

Susi pasti akan berhasil.

Berkat perjuangannya, Susi Susanti mengharumkan nama Indonesia di dunia

internasional.

Berdasarkan teks isilah bagan berikut!

Ayo Bacalah

Nama

Perjuangan

Prestasi

Sikap

Buku Siswa Kelas IV SD/MI

Ayo Temukan Jawabannya

Menurutmu, apakah Susi Susanti seorang pahlawan? Jelaskan!

Bagaimana dampak perjuangan Susi Susanti terhadap bangsa Indonesia? Jelaskan

jawabanmu pada kotak berikut!

Ayo Amati

Susi Susanti adalah atlet yang berjuang untuk mengharumkan nama Indonesia.

Bagaimana cara kita menghargai perjuangan mereka?

Amati gambar berikut dan berikan pendapat!

Ayo Belajar

Suatu hari, Edo menonton pertandingan bulu tangkis. Ia

melihat pemain Indonesia bertanding dengan pemain

Thailand. Pada babak pertama, 16 pukulan dari 20

Menonton pertandingan

dengan tertib

Pendapat

Menonton pertandingan

dengan gaduh

Pendapat

Tema 5 Subtema 3: Sikap Kepahlawanan

serangan yang dilakukan oleh pemain Indonesia masuk ke daerah lawan. Sementara

itu, 15 pukulan dari 20 serangan yang dilakukan oleh pemain Thailand masuk ke

daerah lawan.

Jika babak pertama dimenangkan oleh pemain yang bisa mencapai nilai 21, siapakah

yang akan menjadi pemenangnya?

Berikut adalah data hasil pertandingan babak kedua.

Pemain

Banyaknya

serangan

Masuk ke

daerah lawan

Keluar ke

daerah lawan

Total

Indonesia

Thailand

Siapakah yang memenangkan babak kedua?

Apa yang sebaiknya Edo lakukan jika Indonesia yang memenangkan pertandingan?

Apa yang sebaiknya Edo lakukan jika Indonesia kalah dalam pertandingan?

Ayo Renungkan

Apa yang telah kamu pelajari har

i ini?

Apa yang ingin kamu ketahui lebih lanjut tentang pembelajar

an hari ini?

Bagaimana peras

aanmu mengenali sosok Susi Susanti?

Kerja Sama dengan Orang

Tua

Ceritakan kepada orang tuamu sikap saat menonton pertandingan.

Buku Siswa Kelas IV SD/MI

Dayu membaca sebuah cerita tentang kejujuran. Bacalah cerita berikut bersama Dayu!

Ayo Bacalah

Tahukah kamu bahwa jujur adalah

salah satu aplikasi dari sikap

kepahlawanan? Ayo, kita baca

cerita berikut!

Kejujuran Membawa Kebahagiaan

Dua sahabat, Acil dan Cikal, sedang bersepeda di Taman Kota hari Minggu pagi ini.

Setelah tiga putaran, mereka mulai merasa kehausan dan menghampiri deretan

penjaja aneka makanan dan minuman. Acil merogoh kantong celana dan memekik

panik “Aduh, Kal! Ternyata aku lupa membawa dompet. Pasti tadi tertinggal di

meja teras ketika aku memakai sepatu,” kata Acil kepada Cikal.

“Yah Cil, bagaimana, ya? Uangku juga hanya cukup untuk membeli sebotol

minuman,” ujar Cikal.

Mereka melihat sebuah benda, “Cikal, lihat ini! Mungkin ini kiriman dari langit

untuk membeli minuman!” Acil berseru sambil tertawa. Cikal mendekati Acil,

mengamati temuannya. Berdua mereka menghitung lembaran uang itu.

“Empat puluh ribu rupiah Cil, banyak sekali! Pasti orang yang kehilangan sedih,

ya...,” gumam Cikal.

Acil terdiam.